Jumat, 01 April 2011

Manusia dan cinta kasih

    Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh betas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh betas kasihan.
    Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluamya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
    Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ichlas, mengikuti perintah-Nya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
    Pengertian tentang cinta dikemukanakn juga oleh Dr Sarlito W. Sarwono. Dikatakannya bahwa cinta memilikki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Kalau janji dengan dia hares ditepati, ada uang sedikit beli oleh-oleh untuk dia. Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, Ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan:sayang dan sebagainya. Makan minum dari satu piring-cangkir tanpa rasa risi, pinjam meminjam baju, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak saling menyimpan rahasia dan lain-lainnya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya . berikut adalah bentuk segitiga cinta : antara Keterikatan, Keintiman, dengan Kemesraan .

    Hikmah cinta adalah sangat besar. Hanya orang yang telah diberi kefahaman dan kecerdasan oleh Allah sajalah yang mampu merenunglcannya. Diantara hikmah-hikmah tersebut adalah :
    1. Sesungguhnya cinta itu adalah merupakan ujian yang berat dan pahit dalam kehidupan manusia, karena setiap cinta akan mengalami berbagai macam rintangan .
    2. Bahwa fenomena cinta yang telah melekat di dalam jiwa manusia merupakan pendorong dan pembangkit yang paling besar di dalam melestarikan kehidupan lingkungan.

    3. Bahwa fenomena cinta merupakan faktor utama didalam kelanjutan hidup manusia, dalam kenal-mengenal antar mereka.
    4. Fenomena cinta, jika diperhatikan merupakan pengikat yang paling kuat di dalam hubungan antar anggota keluarga, kenikunan bennasyarakat, mengasihi sesama mahluk hidup, menegakkan keamanan, ketentraman, dan keselamatan di segala penjuru bumi. Cinta merupakan benih dari segala kasih dan sayang, dan segala bentuk persahabatan, dimanapun adanya.

    Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama. Tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendambakan tegaknya cinta dalam kehidupan ini. Di satu pihak, cinta didengungkan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi di pihak lain dalam praktek kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan. Alas dasar ini, agama memberikan ajaran cinta kepada manusia.
    Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasulnya. Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur'an.

    Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Pun ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri. Ia juga membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya. Al-Qur'an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini, keceuderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bennanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindari dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya, malalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
    Diantara gejala yang menunjukkan kecintaan manusia terhadap dirinya seridiri ialah kecintaannya yang sangat terhadap harta, yang dapat merealisasikan semua keinginannya dan memudahkan baginya segala sarana untuk mencapai kesenangan dan kemewaban hidup. (QS, al-"Adiyat, 100:8)
    Diantara gejala lain yang menunjukkan kecintaan manusia pada dirinya sendiri ialah pennohonannya yang terus menerus agar dikarunia harta, kesehatan, dan berbagai kebaikan dan kenikmatan hidup lainnya. Dan apabila ia tertimpa bencana, keburukan, atau kemiskinan, ia merasa putus asa dan mengira ia tidak akan bisa memperoleh karunia lagi (QS, Fushilat, 41:49)
    Namun hendaknya cinta manusia pada dirinya tidaklah terlalu berlebih-lebihan dan melewati batas. Sepatutnya cinta pada diri sendiri ini diimbangi dengan cinta pada orang lain dan cinta berbuat kebajikan kepada mereka

    kesimpulan:
Jadi  c inta kasih sesungguhnya penting untuk kehidupan manusia dan tidak hanya itu saja kita harus  dapat menyaring segala apapun yg kita cintai dan kasihi oleh sebab itu kita juga harus dapat mengatur agr tidak berlebihan dalam mencintai yg mengasihi segala sesuatu

 sumber: http://sandisss44.blogspot.com/2011/02/ilmu-budaya-dasarmanusia-dan-cinta.html

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan

Konsep Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
A. Pendekatan Kesusastraan.
IBD dinamakan Basic Humanities,berasal dari basaha inggrisa The Humanities,dan bahasa latin Humanus yang berarti manusia,berbudaya,dan halus. Maka dengan mempelajari The Humanities orang akan menjadi lebih manusiawi,berbudaya dan halus.
Karya sastra adalah penjabaran abstraksi,namun filsafat yang menggunakan bahasa juga disebut abstrasi. Maka abstrak adalah cinta kasih,kebahagian,kebebasan dan lainnya yang digarap oleh filsafat.
B. IBD Yang dihubungkan Prosa.
Prosa kadang disebut naratis fiction,prose fiction atau fiction saja,dalam bahasa Indonesia dterjemahkan sebagai cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
Prosa lama meliputi :
* Dongeng : Cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi.
* Hikayat : Cerita pelipur lara yang sulit diterima akal,merupakan cerita rekaan,namun memiliki pesan dan amanat bagi pembacanya.
* Sejarah : Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul keturunan.
* Epos.
* Cerita Pelipur Lara.
Prosa baru Meliputi :
* Cerpen : Suatu bentuk prosa naratif fiktif,cenderung padat dan langsung pada tujuannya,mengandalkan teknik teknik sastra seperti tokoh,plot,tema bahasa dan insight.
* Novel : Karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif,biasanya berbentuk cerita.
* Biografi : Kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
* Kisah : Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita,seperti “Kisah Abdullah dari Singapura ke Kelantan”.
* Otobiografi : Biografi yang ditulis oleh subyeknya (dikarang bersama dengan penulis lain disebutkan sebagai “sebagaimana” atau “dengan”).
C. Nilai-nilai dalam prosa fiksi.
Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra adalah :
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan.
* Keistimewaanya pembaca dapat pengalaman seperti mengalami sendiri peristiwa tersebut.
2. Prosa fiksi memberikan informasi
* Fiksi memberi informasi sejenis yang tidak ada di ensiklopedia
3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
* Prosa fiksi mentimulasi imaginasi,sarana bagi pemindahan,dan merupakan warisan budaya bangsa.
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
* Dengan prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan dengan pengalamannya bersama individu lain.
Berkenaan dengan moral,karya sastra dibagi dua,yaitu :
1. Karya sastra yang menyuarakan aspirasi zamanya,mengajak pembaca mengikuti yang dikehendaki zamannya.
2. Karya sastra yang menyuarakan gejolak zammannya,Mengajak pembaca untuk merenung.
D. IBD Yang dihubungkan Dengan Puisi
Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia,alam dan Tuhan melalui media bahasa artistik/estetik yang padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Kepuitisan,keartistikan/keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreatifitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1. Figura bahasa gaya personifikasi,metafora,perbandingan alegori,sehingga puisi menarik.
2. Kata-kata yang ambiquitas,yaitu kata-kata yang bermakna ganda.
3. Kata-kata yang berjiwa,yaitu kata-kata yang sudah berisi suasana tertentu,berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup.
4. Kata yang berkonotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi nilai-nilai,rasa,dan asosiasi-asosiasi tertentu.
Alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD,karena :
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
* Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan“. Pendekatan pada pengalaman perwakilan dapat dilakukan dengan suatu kemampuan yang disebut ” Imaginative Entry “.
2. Puisi dan Keinsyafan / Kesadaran Individual
* Dengan puisi mahasiswa dapat menjenguk hati/pikiran manusia,baik diri sendiri maupun orang lain.
3. Puisi dan keinsyafan sosial.
* Puisi memberitahukan manusia sebagai mahluk sosial yang terlibat dalam isue dan problem sosial.
Secara imajinatif puisi menafsirkan situasi dasar manusia sosial berupa :
* Penderitaan atas ketidakadilan.
* perjuangan untuk kekuasaan.
* Konflik dengan sesamanya.
* Pemberontakan kepada hukumTuhan.
Puisi sarat akan nilai etika,estetika dan kemanusiaan. Nilai kemanusiaan yang banyak mewarnai puisi adalah Cinta Kasih yang didalamnya terdapat kasih sayang,cinta,kemesraan dan renungan.

Manusia dan Kebudayaan

Pengertian Manusia
            Dalam ilmu eksakta, Manusia dianggap sebagai kumpulan dari partikal-partikel yang membentuk jaringan-jaringan system yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia), manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang terkait saatu sama lain. Dan merupakan kumpulan dari energi (Ilmu Fisika). Manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam makhluk mamalia.(Ilmu Biologi).
            Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan. Disebut juga homo economicus (ilmu ekonomi). Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi). Manusia merupakan makhluk yang selalu ingin memiliki kekuasaan (ilmu politik). Manusia merupakan makhluk yang berbudaya (ilmu filsafat).

Unsur-unsur yang membangun manusia :
Jika kita berbicara tentang manusia, pasti akan menjadi perbicaraan yag sangat panjang dan tidak berujung, karena ciptaan Tuhan yang sangat sempurna ini terdapat banyak sekali hal yang dapat dijadikan bahan perbicaraan. sesuai judul postingan saya kali ini, tentang unsur-unsur pembangun manusia, akan dijabarkan apa sajakah faktor-faktor yang membangun manusia itu.
Sebenarnya ada banyak sekali unsur-unsur yang membangun manusia, namun dari sekian banyak unsur-unsur itu, di sederhanakan menjadi 2 klasifikasi. yaitu unsur jasmani dan unsur rohani.
Unsur jasmani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan fisik manusia, seperti makan, minum, dan lain-lain. yang jika tidak di penuhi maka akan berakibat buruk bagi manusia itu.
Sedangkan unsur rohani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan rohani, atau hati manusia. seperti agama atau keyakinan, ketenangan hati, rasa aman, rasa bahagia dan lain-lain. Unsur-unsur lain yang membaentuk manusia :
  1. Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba dan difoto dan menempati ruang dan waktu.
  2. Hayat : mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak.
  3. Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
  4. Nafs : diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendir.
Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur :
  1. Id yang merupakan struktur  kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak. Id merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex.
  2. Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, berperan menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan udua tahun.
  3. Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan id dan ego, superego yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.
Hakekat Manusia

a.   Makhluk ciptann Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.

Tubuh merupakan materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal, tubuhnya akan hancur dan lenyap.
b.   Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Kesempurnaanya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal, perasaan dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia. Perasaan dalam diri manusia ada dua macam, yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. Perasaan inderawi adalah rangsangan jasmani melalui indera. Perasaan rodani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia misalnya :
·        Perasaan intelektual, yaitu perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan.
·        Perasaaan estetis, perasaan yang berkenaan dengan keindahan.
·        Perasaan etis, perasaan yang berkenaan dengan kebaikan.
·        Perasaan diri, perasaan yang berkenaan dengan harga diri.
·        Perasaan sosial, perasaan yang berkenaan dengan kelompuk dan masyarakat.
·        Perasaan religius, perasaan yang berkenaan dengan agama dan kepercayaan.

c.   Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.
Manusia merupakan produk dari saling tindak atau interaksi faktor-faktor hayati dan budayawi.
d.   Makhluk ciptaan Tuhan yang terkait dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
Manusa dalam konteks kehidupan konkrit adalah makhluk alamiah yang terikat dengan lingkungannya (ekologi).
Pengertian Kebudayan
            Kebudayaan jika dikaji dari asal kata bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam baahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti menolah tanah. Jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai “ segala sesuatu yang dihaslkan oleh akal budi manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah ata tempat tinggalnya.
Menurut E.B Taylor (1871) Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Menurut C.A Van Peursen, kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang berlainan dengan hewan-hwan, maka manusia tidak hidup begut saja ditengan alam, melainkan mengubah alam.

Unsur-unsur kebudayaan
            Yang dimaksud dengan unsur disini adalah apa saja sesungguhnya kebudayaan itu, sehingga kebudayaan disinu lebih mengandung makna totalitas dari pada sekedar penjumlahan unsur-unsur yang terdapat didalamnya.
 Unsur – unsur kebudayaan universal  :
·        Sistem religi : produk manusia sebagai homo religius.
·        Sistem organisasi kemasyarakatan : produk dari mausia sebagai homo socius.
·        Sistem pengetahuan : produk manusia sebagai homo sapiens.
·        Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi : produk manusia sebagai homo economicus.
·        Sistem teknologi dan peralatan : produk manusia sebagai homo faber.
·        Bahasa : produk manusia sebagai homo loguens.
·        Kesinian : produk manusia sebagai aesticus.

wujud kebudayaan
menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu:
·        Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia : wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak,   tidak dapat dilihat dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya.
·        Kompleks aktivitas : berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati atau diobservasi.
·        Wujud sebagai benda : aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untu mencapai tujuannya.

Orientasi Nilai Budaya
Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki sistem nilai. Secara universal menyangkut lima masaalh pokok kehidupan manusia, yaitu:
·        Hakekat hidup manusia : hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara eksterm
·        Hakekat karya manusia : setiap kebudayaan hakekatnya berbeda-beda untuk hidup kedudukan, gerak  hidup untuk menambah karya
·        Hakekat waktu manusia : hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, masa lalu atau mas kini
·        Hakekat alam manusia : ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam ada juga yang harus menyatu dengan alam
·        Hakekat hubugan manusia : mementingkan hubungan antar manusia baik vertikal maupun horizontal



Perubahan Kebudayaan
            Masyarakat adan kebudayaan dimanapun selalu dalam keadaan berubah. Tak ada kebudayaan yang statis, semua kebudayaan mempunyai dinamika dan gerak. Terjadinya gerakan perubahan kebudayaan disebabkan oleh :
  1. Perubahan jumlah penduduk
  2. Perubahan lingkungan hidup
Perubahan ini, selain karena jumlah penduduk dan komposisinya, juga karena adanya disfungsi kebudayaan, penemuan-penemuan baru, khususnya teknologi dan inovasi.
Perubahan sosial dan perubahan kebudayaan bebeda. Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat. Sedangkan perubahan kebudayaan atau akulturasi terjadi bila ada suatu kelompuk manusia dengan kebudayaan tertenru dihadapkan pada unsur-unsur suatu kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa.
Proses aklultuasi di dalam sejarah kebudayaan terjadi dari massa silam. Biasanya, suatu masyarakat hidup bertetangga dengan masyarakat- masyarakat lainnya. Pasa saat itulah unsur-unsur masing-masing kebudayaan menyusup. Beberapa masalah yang meyangkut proses tadi ialah :
A.       Unsur-unsur kebudayaan asing manakah yang mudah diterma
B.       Unsur-unsur kebudayaan asing manakan yang sulit diterima
C.       Individu-individu manakah yang cepat menerima unsur-unsur baru
D.       Keterangan-keterangan apakah yang timbul sebagai akibat akilturasi tersebut.

Unsur-unsur kebudayaan asing yang diterima adalah :
·        Unsur kebendaan
·        Unsur yang terbukti membawa manfaat besar
·        Unsur yang mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat

Unsur-unsur yang sulit diterima adalah :
·        Unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi.
·        Unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi.

Faktor yang Mempengaruhi Diterima atau Tidak Unsur Kebudayaan Baru :
·        Terbatasnya masyarakat memiliki hubugan atau kontak
·        Pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan
·        Sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan
·        Dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh warga masyarakat

Kaitan Manusia dan Kebudayaan
Hubugan antara manusia dan kebudayaan secara sederhana adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain  hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis. Proses dialektis tercipta melalui tiga tahap :

·        Eksternalisasi    : Proses dimana manusia mengekspresikan dirinya
·        Obyektivitas       : Proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif
·        Internalisasi       : Proses dimana masyarakat kembali dipelajari manusia
           
Manusia dan kebudayaan, atau manusia dan masyarakat, oleh karena itu mempunyai hubungan keterkaitan yang erat satu sama lain. Pada kondisi sekarang ini, kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul manusia atau kebudayaan. Analisa terhadap keberadaan keduanya harus menyertakan pembatasan masalah dan waktu agar penganalisaan dapat dilakukan dengan lebiih cepat.

Ilmu Budaya Dasar

1.1. PENGERTIAN, TUJUAN ISD DAN IPS

Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang terjadi di sekitamya. Dengan demikian, diharapkan seluruh aspek masyarakat dapat memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap lingkungan sosialnya. Dengan kepekaan sosial yang dimilikinya, masyarakat diharapkan memiliki kepedulian sosial dalam menerapkan ilmunya di masyarakat.

Tujuan ISD adalah agar seluruh aspek masyarakat termasuk mahasiswa dapat memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap lingkungannya dan membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar dapat memproses wawasan penalaran yang lebih luas dengan ciri-ciri kepribadian yang baik.

Pengelompokan Ilmu Pengetahuan
1. Ilmu Alamiah Dasar
2. Ilmu Sosial Dasar
3. Ilmu Budaya Dasar


1.2. ISD dan IPS
Perbedaan ISD dan IPS

ISD, diberikan/dipelajari di Perguruan Tinggi sebagai Ilmu Sosial dalam bersosialisasi di masyarakat
IPS, diberikan/dipelajari di Sekolah-sekolah (SD, SMP, SMU) sebagai bahan ajar Ilmu sosial yg isinya mencakup pengetahuan dalam aspek pancasila, kewarganegaraan, sejarah, geografi dan ekonomi.

Persamaan ISD dan IPS
- Sama Pelajaran yg membahas ilmu bersosialisasi di kehidupan sekitar dalam bermasyarakat.


1.3. Ruang Lingkup ISD

3 Golongan Bahan Pelajaran ISD
a. kenyataan-kenyataan sosial yang ada dala mmasyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
b. konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
c. masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.